KEMENANGAN Bontang FC (BFC) atas Sriwijaya FC 2-1 benar-benar menjadi oase bagi ribuan Bontangmania. Pendukung Bontang FC tersebut jelas menginginkan kado terindah dalam rangkaian peringatan 1 tahun meninggalnya Jumadi Abdi.
Gelandang Bontang PKT (FC) tersebut meninggal karena pada pertandingan pada 7 Maret 2009 mendapat cedera parah di bagian perut. Kala itu bek Persela Lamongan, Denny Tarkas melakukan tendangan yang mengenai bagian perutnya. Itulah awal malapetaka yang mengantarkannya menutup mata pada 15 Maret 2009.
“Kami persembahkan kemenangan ini buat almarhum Jumadi. Spirit yang ditinggalkannya membuat kami kuat. Memang kami sangat termotivasi di pertandingan ini. Kami juga ucapkan terimakasih kepada Bontangmania yang mendoakan perjuangan kami. Acara nonton bareng yang mereka gelar memberikan tambahan kekuatan bagi kami,” ujar Andi Faisal Hasdam, General Manajer BFC.
Penghormatan satu tahun Jumadi juga dilakukan dalam bentuk pita hitam yang dikenakan semua pemain BFC tadi malam. Tapi bukan hanya di Palembang kegiatan itu dilakukan. Ribuan Bontangmania juga larut dalam acara yang digelar di depan Pasara Rawa Indah dengan cara menggelar nonton bareng.
Riezal Al Qereen, pentolan Bontangmania mengaku animo anggotanya mengikuti nonton bareng dan mengenang (alm) Jumadi Abdi sangat luar biasa. Apalagi dengan kemenangan di Palembang, ia yang dihubungi Kaltim Post masih tergagap dan sulit berkata-kata.
“Yang jelas kami sangat bangga dengan perjuangan pemain di lapangan. Kami merasa berterimakasih dengan semangat yang mereka tunjukkan. Ini kado yang sangat manis bagi kami, dan khususnya almarhum Jumadi,” ujar Riezal. (obi, kaltim post)