BANDUNG – Setelah mempermalukan Sriwijaya FC di kandangnya, Minggu (7/3) lalu Bontang FC (BFC) kini mempersiapkan diri menjelang pertandingan yang tidak kalah berat saat menghadapi Persib Bandung, Kamis (11/3) mendatang. Minimnya masa pemulihan kondisi membuat manajemen BFC menggunakan jasa perawatan fisik untuk mempercepat pemulihan kondisi pemain.
Manajer BFC, Andi Satya Adi Saputra mengatakan pertandingan melawan Sriwijaya FC benar-benar menguras tenaga pemainnya. Karena itulah, sehari setelah pertandingan, BFC langsung meninggalkan Palembang menuju Bandung. Praktis, kemarin BFC tidak menjalani rutinitas latihan.
“Hari ini (kemarin, Red.)tak ada kegiatan di lapangan, kami istirahat untuk memulihkan kebugaran fisik pemain yang terkuras. Selain itu pemain juga kelelahan karena perjalanan jauh dari Palembang ke J Bandung,” ucap Andi Satya.
Untuk mempercepat pemulihan pemain, manajemen BFC memilih melakukan perawatan fisik seperti healing therapy yaitu refleksi di whirpool, sauna, steam dan massage therapy. “Itu yang kami lakukan untuk mempercepat pemulihan fisik. Karena kami menjalani jadwal padat dan membutuhkan kebugaran ekstra,” ujar Andi Satya.
Manajer yang lebih akrab disapa Adi ini mengatakan, pemainnya akan sangat memerlukan kebugaran fisik untuk mengimbangi Persib yang sudah hampir sebulan libur. “Mereka menang fisik. Itu yang kami antisipasi,” ujar Adi.
Selain masalah fisik, BFC juga dihadapkan pada kenyataan pahit absennya striker utama Aldo Baretto. Tandem Kenji Adachihara di posisi terdepan itu absen lantaran akumulasi kartu. Meski demikian, BFC masih bisa mengandalkan tenaga lokal yang tidak kalah tajam, Cornelis Gedy. Meski baru mengemas dua gol, namun kemampuannya dinilai bisa mengimbangi Kenji.
“Ada beberapa kemungkinan yang bisa diturunkan pelatih. Yang jelas Aldo absen. Tapi kami masih punya pemain lain di lini depan,” ujar Adi. (im/kpnn/kalti post)
