BONTANG – Berkat kemenangan 4 – 2 atas Pelita Jaya tiga hari lalu, posisi Bontang FC menanjak satu strip ke posisi 13 dan mapan di papan tengah. Semangat memperlebar jarak dengan zona degradasi pun kini kian berkobar, apalagi saat menjamu tim yang kini berperingkat 17, Persitara Jakarta Utara.
Jika ingin menembus papan atas, tak ada rumus lain Bontang FC selain setel kencang sejak menit awal untuk menekan Persitara di Stadion Mulawarman, Sabtu (20/3). Laga dijadwalkan sejak 19.15 Wita.
Di atas kertas, tak cukup sulit bagi The Red Equator, julukan BFC untuk menggulingkan Persitara Jakarta Utara di Stadion Mulawarman, mala mini (kick off mulai 19.15 Wita). Selain materi pemain yang berada dalam top performance, Ali Khaddafi dkk punya modal meyakinkan di putaran pertama, yakni menahan imbang Persitara 1–1 di Stadion Soemantri Brojonegoro, Jakarta (13/12/09) lalu.
Nah demi menyempurnakan satu poin di kandang Si Pitung (julukan Persitara) Fachri Husaini pelatih BFC menekankan timnya tetap menomorsatukan kolektifas tim. Cara ini dinilainya akan sangat efektif mengingat kualitas individu pemain seimbang. “Kami optimistis meraup poin penuh,'' kata Fachri.
Bicara soal peta kekuatan Persitara Fachri mengaku masih meraba-raba karena kubu lawan melakukan perubahan di putaran kedua ini. Di antaranya dengan mendatangkan 7 pemain baru. Walau begitu, ia yakin timnya bisa lebih banyak menekan daerah pertahanan lawan. “Kita tidak akan meremehkan mereka. Menguasai pertandingan dan lebih banyak menekan akan sangat berguna bagi kami,” ungkapnya.
Sedangkan pelatih Persitara Dick Buitelaar mengaku, kendati berat merebut poin atas BFC, namun itu bukan berarti tak mungkin . “Tuan rumah bagus, mereka bukan saja bisa menang di kandang, tapi partai tandang bisa dimenangkan seperti di Palembang lalu. Target bisa bermain seri, dan pemain sudah sangat siap tampil,” ujar Dick Buitelaar.(*/ede)
http://www.kaltimpost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=55762