JIKA hasil akhir tidak selalu berpihak pada Bontang FC, tidak demikian dengan striker andalan dari Jepang, Kenji Adachihara. Donasi 6 gol bagi BFC hingga pertandingan ke-15 cukup membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu dari 4 pemain asing Laskar Khatulistiwa.
Menghadapi PSPS Pekanbaru, Kenji masih menjadi andalan lini depan BFC dan ditamdemkan dengan Aldo Baretto. Ia pun ingin melanjutkan hobinya menjebol gawang lawan. Namun yang lebih diinginkannya adalah membawa kemenangan bagi timnya. “Yang penting bisa menang,” ujarnya.
Sementara kompatriotnya, Aldo Baretto yang terakhir mengukirkan namanya di papan skor adalah saat Bontang FC mengalahkan Persisam Putra Samarinda 2-1 pada 5 Desember 2009 lalu. Namun ia ternyata memiliki anggapan yang sama dengan Kenji tentang mencetak gol. Menurutnya kemenangan timnya lebih penting dengan atau tanpa sumbangan gol darinya. “Saya selalu berusaha mencetak gol, tapi kalau ada kesempatan pemain lain lebih besar, saya tidak memaksakan,” ujarnya.
Omongan Aldo tersebut sudah berkali-kali dibuktikannya. Salah satunya adalah gol yang diciptakan Kenji untuk menyamakan kedudukan atas Persipura menjadi 2-2. Saat itu, Aldo dengan legawa memberikan umpan kepada Kenji yang posisinya lebih baik untuk mencetak gol, meski kesempatan memasukkan bola ke gawang juga dimilikinya.
Tapi tidak semua kesempatan emas yang dimilikinya selalu dibagi dengan rekannya. Salah satunya adalah eksekusi penalti yang gagal ditunaikannya saat BFC menghadapi Sriwijaya FC. “Saya sudah lupakan itu, tapi kalau ada kesempatan saya mungkin akan mencobanya,” ucap pengoleksi 7 gol Superliga tersebut.(obi, Kaltim post)