(0) Bontang FC vs Persib Bandung (2)

Hancur lebur. Bontang FC yang berniat melanjutkan tren positif mendulang poin di setiap pertandingan, kandas di tangan Persib Bandung. Bermain di depan ribuan pendukungnya yang memadati Stadion Mulawarman, tadi malam, tuan rumah harus mengakui keunggulan tamunya dengan skor 0-2. Faktor kelelahan dan kurangnya konsentrasi merupakan penyebab utama.
Pasalnya, anak-anak asuh Fachri Husaini ini baru saja menyelesaikan laga kandang terakhirnya pada 9 Januari lalu kala menghadapi Persipura Jayapura. Tapi jika mengedepankan alasan ini, sesungguhnya kurang masuk akal karena di saat bersamaan Persib juga melakoni laga melawan Persija Jakarta, di Bandung. Tapi masalah konsentrasi, pemain Bontang FC memang berada di titik nadir.
Hal itu terbukti dengan gol cepat Crisitan Gonzales ketika pertandingan memasuki menit ke-2. Tiga belas menit kemudian, kesalahan yang sama kembali terjadi. Gelandang kanan Maung Bandung---julukan Persib, Eka Ramdani berhasil menyarangkan si kulit bundar dengan memanfaatkan kepanikan pemain belakang Bontang FC menghalau serangan balik cepat.
Ketinggalan dua gol, Bontang FC mencoba bangkit. Tapi buruknya koordinasi di babak pertama, menjadikan skor 0-2 tidak berubah hingga turun minum. Di Babak kedua, ritme permainan semakin tinggi dan memanas. Sayangnya, pemain Bontang FC tak dapat mengubah kedudukan. Skor 0-2 berakhir hingga peluit panjang. Fachri Husaini saat jumpa pers menuturkan, pemainnya dalam kondisi kelelahan akibat padatnya jadwal pertandingan.
Rotasi pemain menurut Fachri pasti akan dilakukan. “Terutama pemain belakang,” kata dia. Di lini depan, duet Aldo Bareto dan Kenji Adachihara, menurut Fachri telah maksimal. Peluang gol dan strategi menyerang sudah sesuai dengan instruksi yang diberikan. “Inilah sepak bola, peluang kami banyak,” kata Fachri. Pelatih Persib Bandung Jaya Hartono berharap penampilan cemerlang Cristian Gonzales dapat terus dipertahankan seperti tadi malam.
Selain itu, Disiplin lini belakang sangat baik. Sesuai instruksi pelatih Maman Abdurachman dan Cristian Rene benar-benar menjalankan tugasnya di garis pertahanan. “Inilah aslinya permainan Cristian Gonzales. Mobilitas banyak dan bermain cepat dan konsisten,” kata Jaya ( Sumber : Kaltim post )