"Selamat Datang di Weblog .::KPI Fans club::. | Mari bersama Dukung Bontang Fc …!!! Kalau bukan kita siapa lagi...| Dan Terima Kasih Atas atas kunjungan anda

Minggu, 07 Maret 2010

Bontang Manfaatkan Kepincangan Sriwijaya

Kabar baik diterima Bontang FC jelang pertandingan melawan Sriwijaya FC, Minggu (7/3) besok. Kondisi pemain BFC yang komplet ternyata berbanding terbalik dengan kekuatan tuan rumah yang sebagian besar pemainnya kelelahan setelah membela tim nasional.

Kebijakan Sriwijaya FC yang merekrut pemain top Indonesia dan berstatus anggota tim nasional memang menjadi bumerang. Tercatat, dalam laga Pra Piala Asia 3 Maret lalu saat Indonesia tandang ke Australia, terdapat 6 anggota Laskar Wong Kito yang diboyong Timnas Indonesia. Di antaranya, Charis Yulianto, Ponaryo Astaman, Ferry Rotinsulu, Christian Worabay, Arif Suyono, Isnan Ali. Satu lagi, Precious Emunjerae juga ikut membela negaranya, Singapura di ajang yang sama.

Kondisi ini diperparah dengan kondisi Amrizal yang terserang flu berat. Anaroe Obiora, Tony Sucipto dan Bobby Satria juga diragukan tampil karena masih terserang demam.

“Stok pemain kami memang tidak full. Ada beberapa pemain yang mungkin tidak bisa turun saat melawan Bontang. Tapi kami masih menunggu kondisi terkini dari para pemain,” ucap Rahmad Darmawan, pelatih Sriwijaya FC.

Kondisi inilah yang akan dimaksimalkan Bontan FC. General Manager BFC, Andi Faisal Hasdam mengatakan kekuatan terbaik bisa diturunkan di Palembang. Libur panjang selama lebih kurang satu bulan menjadikan fisik penggawa The Reds Equator memang lebih prima.

“Ya, kami punya kekuatan fisik yang lebih baik. Semoga pemain bisa memaksimalkannya di lapangan,” ujar Ical, sapaan akrab Andi Faisal.

Misi mengulangi kegemilangan musim lalu kala melawat ke Palembang pun semakin mengemuka. Ya, musim lalu, BFC berhasil menahan imbang Sriwijaya 1-1. Hasil itu pula salah satu kunci BFC bertahan di Superliga.

Satu ganjalan terbesar terkait kekuatan BFC adalah belum bisa diturunkannya stopper anyar asal Jepang, Kan Kikuchi. Belum turunnya ITC pemain yang bersangkutan menjadi kendala BFC menggunakan tenaganya. Meski demikian, lini belakang BFC yang selama putaran pertama lalu menjadi sorotan dan sasaran perombakan, kini dinilai lebih berkualitas. Masuknya Patricio Jimenez dan Marcelino Mandagi dirasakan cukup banyak membawa perubahan.

“Kami punya kenangan manis di Jakabaring (kandang Sriwijaya FC, Red.). Itu yang ingin kami ulang. Belum turunnya Kikuchi memang kami sesalkan, tapi lini belakang kami sekarang sudah lebih baik,” tutur Ical. [obi/im/kaltimpost]