Hasil itu membuat peta persaingan di papan bawah tetap sengit. Bontang FC kembali bisa keluar dari zona degradasi dengan menempati posisi ke-13 klasemen sementara usai mengumpulkan 28 poin dari 22 pertandingan, atau unggul dua angka dari Persisam Samarinda yang sempat beberapa jam keluar dari zona merah.
Sedangkan Pelita Jaya tetap tak beranjak dari dasar klasemen sementara. Pelita baru mengoleksi nilai 17 dari 23 pertandingan. Pelita hanya tertinggal dua angka dari Persitara Jakarta Utara.
Kendati mencatat kemenangan dengan skor besar, tim besutan Fachry Husaini itu harus bekerja keras di babak pertama. Bahkan, tim tuan rumah sempat dikejutkan gol Redouane Barkoui pada menit ke-30. Bontang FC baru bisa menyamakan kedudukan satu menit sebelum babak pertama berakhir lewat Ali Khaddafi.
Di babak kedua, permainan Bontang FC semakin membaik, dan mulai memberikan tekanan berat ke barisan pertahanan tim tamu. Aldo Barreto membawa Bontang FC unggul 2-1 pada menit ke-57.
Selepas itu, Botang FC menguasai permainan. Hasilnya, dua gol kembali bersarag ke gawang Pelita Jaya melalui Kan Kikuchi pada menit ke-61, dan Kenji Adachihara tujuh menit sebelum pertandingan berakhir.