Kemarin, satu tenaga lokal yang menjadi incaran BFC, Marcelino Mandagi dikabarkan sudah menjalani latihan perdana. Kedatangan mantan bek Persisam Putra tersebut merupakan reaksi nyata atas pencoretan Tito Purnomo. “Dia (Marcelino, Red.) sudah ikut latihan,” ucap Andi Faisal Hasdam, General Manajer BFC.
Namun kedatangan Marcelino belum menjadi jaminan pemain yang dulu pernah merumput bersama Persma Manado tersebut langsung berbayar lembaran penawaran kontrak. Cedera panjang yang dideritanya membuat manajemen BFC lebih jeli melihat kondisi terkini sang pemain. “Kami akan lihat apa kondisinya masih seperti musim lalu. Maklum dia baru sembuh dari cedera,” ucap Andi Faisal.
Namun jika kondisi Marcelino cukup bagus, kemungkinan besar tenaganya akan dipakai. Pasalnya, Fachri Husaini yang menjadi pelatih BFC menjadikan nama Marcelino sebagai target utama perburuan pemain belakang lokal.
Jika pos pemain lokal sudah terisi, manajemen BFC akan mengkonsentrasikan diri untuk menguji pemain belakang asing. Saat ini, dikatakan Ical, sapaan akrab Andi Faisal, sedikitnya ada 5 pemain asing yang sudah melakukan komunikasi dengan BFC. Di antaranya juga termasuk pemain asal Jepang, Kikuchi yang rencananya hari ini akan tiba di Bontang. Sempat beredar kabar, Takathosi Uchida, pemain Jepang yang pada putaran pertama lalu berseragam Persebaya dan terancam dicoret, juga dilirik manajemen BFC. Namun hal itu langsung dibantah Ical.
“Kalau di Persebaya saja dia dicoret, berarti kan kualitasnya tidak bagus. Saya sudah pernah membicarakan nama itu dengan pelatih, ternyata dia kurang tertarik,” ucapnya.
Sementara satu tempat lowong bagi pemain asing non-Asia, sepeninggal Moises Moldonado, dikatakan Ical akan diperebutkan nama-nama seperti Patricio Jimenez (mantan Persisam), Richard Caceres (mantan Persija) dan Marcelo Cirelli. Nama terakhir yang disebut memang belum akrab di telinga pecinta sepak bola tanah air. Maklum pemain berumur 24 tahun tersebut belum sekalipun memperkuat klub Indonesia.
Hanya saja yang membuat manajemen BFC melirik pemain asal Argentina tersebut adalah curriculum vitae yang dikantonginya menyebut klub papan atas Argentina, River Plate. Tapi itu juga belum jadi garansi draf kontrak akan disodorkan manajemen. “Kami akan lihat dulu kemampuannya. Kalau memang benar dia pernah bersama River Plate, saya pikir itu sangat bagus. Tapi semua tergantung penilaian pelatih nantinya,” ucap Ical. [obi/kaltimpost]
