Padahal tim berjuluk "Laskar Si Pitung" mampu unggul lebih dahulu melalui sontekan striker Prince Kabir Bello pada menit ke-42, yang membuat Persitara unggul 1-0 hingga turun minum.
Tapi gol balasan pemain pengganti Sardianata pada menit ke-79 menyelesaikan kemelut yang terjadi di depan gawang Persitara, memupus ambisi Dedi Mulyadi dkk mengamankan kemenangan dan meraih poin penuh.
Sebetulnya, Persitara yang sejak awal menargetkan kemenangan memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. Terutama melalui Bello yang tampak lebih banyak bermain individu.
Sayang bomber asing Persitara itu selalu tampak terburu-buru sehingga gagal menyelesaikan semua peluang yang ia dapatkan dengan baik, yang membuat timnya harus menerima kenyataan berbagi angka dengan Bontang FC.
Persitara bahkan nyaris "gigit jari" sekiranya tendangan keras striker Kenji Adachihara tidak membentur tiang gawang dan gagal menjadi gol, di penghujung babak kedua.
Tambahan satu poin dari laga ini, tidak membuat posisi kedua tim di klasemen sementara berubah. Persitara tetap berada di peringkat ke-17 alias zona degradasi, begitu pula dengan Bontang FC yang masih belum beranjak dari papan bawah di urutan ke-15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar