Geger kiamat di tahun 2012 ternyata merambah ke sepak bola. Kali ini giliran skuad Bontang FC yang berburu serunya film fenomenal tersebut dan rela menempuh perjalan jauh Bontang-Samarinda.
AKHIR pekan yang menyenangkan bagi Rusdiansyah dkk. Ya, sambil menunggu jadwal kompetisi kembali bergulir, pasukan Fachry Husaini yang diliburkan selama akhir pekan, memilih berkunjung ke Samarinda. Bukan liburan biasa yang cenderung dilakukan sendiri-sendiri, kali ini secara bergerombol mereka menyerbu studio Cinema XXI di Samarinda Central Plaza, Minggu kemarin. Tidak tanggung-tanggung robongan dipimpin Caretaker Manager Bontang FC Andi Satya Adi Saputra.
Dan usai menonton film tersebut, pemain, jajaran pelatih dan manajemen Bontang FC dan keluarganya pun langsung menjadi pengamat film dadakan. Bukan hanya itu, reaksi yang ditimbulkan usai melihat pertunjukan pun beragam.
Seperti yang keluar dari mulut Andi Adi yang menganggap kiamat tidak dapat diprediksi seperti sepak bola. Baik kapan waktunya dan seperti apa peristiwanya. “Kiamat itu rahasia Allah, tidak ada yang dapat memprediksi,” kata Adi.
Ternyata liburan di Samarinda bukan semata untuk menonton film 2012. Melepas kejenuhan pun dilakukan dengan kegiatan renang dan melepas kejenuhan berlatih di arena Jessica Water Park, Samarinda Seberang.
Program refreshing ini memang bertujuan untuk menghilangkan kejenuhan setelah break pertandingan selama 1 bulan yang diisi latihan keras dua kali dalam sehari mulai dari Senin hingga Sabtu. “Saya menekankan kepada mereka, agar setelah refreshing tadi, tim fokus kembali untuk latihan,” kata Adi.
Anda Hermawan dkk akan kembali menjalani latihan mulai sore ini. Aplikasi penguasaan teknik juga akan dilakukan dengan melakukan uji coba dengan PS Pama Kamis (26/11). Hari Jumat libur Iduladha dan kembali latihan lagi hari Sabtu (28/11). Terakhir latihan sekaligus uji coba lapangan 1 Desember mendatang sebelum berhadapan dengan PSM Makassar.
(* Sumber : kaltim post, Gambar BFC saat launching)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar