"Selamat Datang di Weblog .::KPI Fans club::. | Mari bersama Dukung Bontang Fc …!!! Kalau bukan kita siapa lagi...| Dan Terima Kasih Atas atas kunjungan anda

Kamis, 27 Mei 2010

Eliminasi Pesaing Bontang FC vs Persik Kediri

BONTANG – Tugas super berat akan dijalani Bontang FC kala menjamu Persik Kediri di Stadion Mulawarman, mala mini (kick off pukul 19.15 Wita). Tidak salah jika pelatih BFC Fakhri Husaini melabeli partai ini sebagai partai final. Bukan lantaran memperbutkan title juara, namun karena tim yang kalah dari laga ke-33 bagi kedua tim di Indonesia Super League (ISL) akan menentukan eksistensi di kancah tertinggi sepak bola tanah air musim depan.
Menang memang menjadi keharusan, namun, penggawa The Reds Equator –julukan BFC- tidak boleh terbebani, karena keuntungan lebih memihak pada Aldo Baretto dkk. Keuntungan terbesar tentu saja suntikan motivasi dari Bontangmania, -julukan supporter BFC- yang siap me-merah-kan Mulawarman.
Bukan hanya itu, pasukan arahan Agus Yuwono yang menyandang status juara Ligina dua kali tersebut sekarang berada di level yang lebih rendah, zona degradasi. Maklum, dengan mengumpulkan nilai 35 setelah menjalani 32 partai, Persik berada di peringkat 16 dan menyisakan Pelita Jaya, serta Persitara yang sudah pasti terlempar ke divisi utama musim depan.
Dan besar kemungkinan Persik akan menjadi tim kedua yang meninggalkan ISL, dengan syarat BFC bisa menjinakkan tim berjulukan Macan Putih itu. Pasalnya dengan nilai 38, BFC hanya perlu memenangi laga atas Persik untuk dua tujuan sekaligus, aman dari degradasi otomatis, sekaligus mengeliminasi satu pesaing.
Sebenarnya, dengan kemenangan belum menjamin posisi aman. Karena BFC masih terancam menempati posisi 15 di klasemen akhir, yang berarti play off degradasi dengan peringkat ke-4 divisi utama. Skenario terburuk itu jelas tidak ingin terwujud, pasalnya itu akan menjadikan kerja semakin berat.
Bukan hanya itu, setelah berganti nama, BFC merupakan satu dari empat tim ISL yang tidak pernah turun kasta sejak era sepak bola profesional dimulai pada 1994 silam. “Ini partai final bagi kami. Persik juga pastinya akan mati-matian di Bontang. Karena secara matematis mereka masih punya peluang untuk melewati posisi kami.
Tapi kami tidak akan memberikan kemudahan bagi mereka. Kami hanya menginginkan kemenangan,” ujar Fakhri Husaini. Sadar dengan kewajiban memetik poin 3, Fakhri sudah mewanti-wanti pasukannya untuk menjaga segala potensi lawan.
Bahkan, pelatih yang menjadi legenda hidup Bontang FC (PKT) saat mengantar tim bentukan PT Pupuk Kaltim tersebut meraih posisi runner up Ligina 2001, sudah membuang jauh-jauh potensi perusak harmonisasi timnya.
Tidak tanggung-tanggung, pemain berpengalaman seperti Patricio Jimenez yang dianggap tidak mau mengikuti aturan main yang dibuatnya, disingkirkan dari tim. “Saya menegaskan kepada semua pemain, siapa yang paling siap, itu yang saya pasang,” tutur mantan gelandang timnas era 90-an itu. Namun Fakhri tetap harus mewaspadai kondisi internal timnya yang kekuatannya berkurang karena absennya beberapa pemain.
Dari penuturan dr I wayan Sukarta, dokter tim BFC, ada bebeapa pemain yang diragukannya bisa tampil. Kan Kikuchi serta Sardianata masih menjalani terapi karena trauma pada bagian gluteus kiri. Sementara Sardianata mengalami gangguan pada engkel kaki kiri. Itu ditambah dengan kondisi Ali Khaddafi yang masih sakit. “Kemungkinan besar keduanya tidak bisa dimainkan.
Tapi saya masih melihat kondisi terakhirnya besok pagi (pagi ini, Red.),” ujar dr Wayan. Meski dengan kewaspadaan, Fakhri tampaknya juga bisa memaksimalkan keuntungan karena lawan tak bisa turun dengan kekuatan terbaik. Adalah libero asal Kamerun, Jhon Onorionde Kugebe yang absen karena akumulasi kartu.
Dengan demikian, duet Kenji Adachihara-Aldo Baretto bisa lebih mudah mengacak-acak pertahanan Persik. Tidak penting skor besar seperti saat terakhir menang atas Persijap Jepara 4-1 (28/4) lalu, atau kali terakhir BFC menang dari 6 laga yang dilewati termasuk Piala Indonesia, namun konsistensi mewujudkan 3 poin yang ditunggu Bontangmania. Itulah syarat paling mudah menggaransi tempat di ISL musim depan.(obi)