"Selamat Datang di Weblog .::KPI Fans club::. | Mari bersama Dukung Bontang Fc …!!! Kalau bukan kita siapa lagi...| Dan Terima Kasih Atas atas kunjungan anda

Senin, 17 Mei 2010

Dimusuhi Dewi Fortuna (1) Persema vs Bontang FC (0)

MALANG– Bontang FC diharuskan bekerja lebih keras dalam 3 pertandingan terakhir Indonesia Super League (ISL). Peluang menambah poin di kandang Persema Malang disia-siakan The Reds Equator --julukan BFC-- menyusul kekalahan 0-1 (0-0) di Stadion Gajayana, Minggu (16/5).
Namun kekalahan ini lebih disebabkan dewi fortuna yang tak memihak. Dilihat dari statistik pertandingan, BFC lebih unggul, baik dalam penguasan bola maupun peluang menciptakan gol. Begitupun irama permainan yang seolah akan memudahkan BFC pulang dengan oleh-oleh poin. Namun, semua usaha yang dilakukan termasuk 3 kesempatan emas yang dimiliki Aldo Baretto dan Kenji Adachihara, gagal mengoyak jala kiper I Komang Putra.
“Inilah sepak bola. Di saat kami menguasai pertandingan dan memiliki berbagai peluang, tapi tidak adanya keberuntungan juga bisa menjadikan hasil akhir tidak seperti harapan,” ujar pelatih BFC, Fakhri Husaini.
Meski dari sisi hasil ia mengaku kecewa, tapi apa yang sudah ditunjukkan Aldo Baretto dkk sudah menunjukkan peningkatan dibanding 3 pertandingan di Piala Indonesia. “Inilah kenyataan yang harus kami terima karena kesalahan kecil yang dilakukan. Tapi saya salut dengan perjuangan pemain yang sudah maksimal,” lanjut Fakhri.
BFC yang datang dengan motivasi tinggi untuk membalas kekalahan di Bontang pada pertemuan pertama langsung menekan sejak menit awal. Dua menit setelah kick off, Kenji Adachihara sudah mendapat kesempatan saat crossing Arifki Eka Putra lepas dari kontrol pemain belakang Persema. Namun tendangannya masih dapat ditepis I Komang Putra.
Tuan rumah yang tidak diperkuat striker terbaiknya, Jairon Feliciano, praktis hanya mengandalkan duet Brima Pepto Sanusie dan Jay Teguh Angga. Banyaknya peluang yang dimiliki duet tersebut ternyata tidak diimbangi dengan bagusnya penyelesaian akhir. Itu ditambah jebakan off side BFC yang berjalan dengan baik yang menyebabkan tuan rumah gagal membuka skor hingga turun minum.
Di babak kedua, upaya tuan rumah mengubah pola serangan terlihat saat Iswandi Dai masuk menggantikan Zainal Ichwan usai turun minum. Strategi pelatih Aji Santoso pun berbuah petaka bagi BFC. Adalah striker muda Jaya Teguh Angga yang berhasil membawa perubahan di papan skor saat pertandingan memasuki menit ke-60. Sundulannya memanfaatkan umpan silang Iswandi Dai, tidak dapat dihalau kiper Sumardi.
Tertinggal 0-1, BFC yang memaksakan hasil positif, terus melakukan tekanan. Termasuk dengan mengganti tiga pemain di babak kedua. Sayang, segala upaya yang dilakukan tidak ada satupun yang berbuah gol. Peluang terbaik dimiliki Aldo Baretto yang berhasil mengirimkan bola ke mulut gawang yang sudah kosong dari kawalan Komang Putra, namun kapten Persema Piere Patrick Seme berhasil menghalaunya.
Peluang di menit 83 tersebut disusul dengan kesempatan Kenji Adachihara di menit 89 yang tendangannya masih melenceng dari sasaran. Alhasil, Laskar Ken Arok –julukan Persema- bisa memantapkan posisinya di papan tengah klasemen sementara.
“Tidak mudah mendapat poin dari tim seulet Bontang. Bukan hanya karena pemain bintang yang dimiliki, namun juga strategi pelatihnya yang selalu menyulitkan lawan. Ini berkah bagi kami yang bisa memanfaatkan kelengahan pemain belakang lawan. Jelas ini modal baik bagi kami di sisa kompetisi,”  ujar Aji Santoso.(obi)