"Selamat Datang di Weblog .::KPI Fans club::. | Mari bersama Dukung Bontang Fc …!!! Kalau bukan kita siapa lagi...| Dan Terima Kasih Atas atas kunjungan anda

Sabtu, 29 Mei 2010

Bontang FC Miliki Modal Cukup Aldo dan Kenji Berpeluang Jadi Top Scorer ISL 2009/2010

BONTANG - Babak akhir Indonesia Super League (ISL), atmosfer seru akan kembali tersaji di Kaltim. Persebaya dan Persik dua tim yang kini memiliki kans terakhir untuk menjalani babak play off dan membuka peluang tetap bertahan di pentas ISL musim depan menentukan nasibnya dilaga terakhir.

Kabar serunya lagi, keluarnya keputusan Komisi Banding PSSI yang memberikan pengampunan Persik Kediri atas kekalahan walk out (WO) dari Persebaya saat gagal menyelenggarakan pertandingan pada 29 April lalu. Komding berdalih, Persik gagal menggelar pertandingan karena masalahan legalitas, dan mereka mengajukan banding. Imbasnya pun tak hanya berlaku bagi kedua tim.

Tapi juga mengalir pada Bontang FC. Bagaimana tidak, dengan dianulirnya laga Persik kontra Persebaya, otomatis poin 3 Persebaya akan dicabut. Dengan demikian, posisi aman sudah dikantongi BFC jika laga ulangan nanti Persik mampu mengungguli Persebaya. Kendati demikian, pelatih BFC Fakhri Husaini mengaku tak ingin membuat timnya berleha-leha jelang pertandingan, Minggu (30/5) besok.

“Nggak ada pengaruh (keputusan komding, Red). Kami ingin menang lawan Persebaya. Dengan kemenangan tentu akan memperbaiki track record kami,” ungkap Fakhri kemarin. Selain itu, kata Fakhri, laga terakhir akan memberikan pengaruh dua pemainnya, yakni Aldo Baretto dan Kenji Adachihara yang masih berpeluang merebut sepatu emas musim ini.

Aldo kini mengoleksi 17 gol, sedangkan sementara Kenji 14 gol. Aldo hanya terpaut satu gol dari Alberto Goncalves da Costa (Persipura) yang sudah mengoleksi 18 gol. Pertandingan terakhir nanti, BFC juga dipastikan sudah memiliki modal cukup. Cedera yang dialami gelandang tangah Kan Kikuchi juga sudah dinyatakan membaik.

 Hanya saja, Joko Sidik yang dipastikan absen karena akumulasi karu kuning. “Kami ingin memberikan kesan manis bagi pendukung setia BFC dengan kemenangan,” pungkas Fakhri. Mentahnya keputusan WO yang dialami Persik membuat kans tim Kota Tahu untuk bertahan di ISL musim depan terbuka meski hanya setitik. Pelatih Persik Agus Yuwono mengaku, akan berjuang hingga peluang itu benar-benar tertutup.

“Peluang kami masih terbuka, kendati harus melalui play off kami sangat bersyukur,” ungkapnya. Bagi Persebaya tidak ada pilihan lain, mereka wajib mencuri poin dipertandingan terakhir saat lawan BFC. ''Kami harus all-out mencari poin,” kata asisten pelatih Persebaya Ibnu Graham kemarin.

Keputusan dianulirnya kemenangan WO yang didapat atas Kediri seakan menambah beban berat lawan BFC setelah sebelumnya dikalahkan Persisam 3-1, Rabu (26/5) lalu. Selain itu, beberapa pilar Persebaya juga masih kelelahan setelah menjalani tur Papua.(*/nan/ktp)