"Selamat Datang di Weblog .::KPI Fans club::. | Mari bersama Dukung Bontang Fc …!!! Kalau bukan kita siapa lagi...| Dan Terima Kasih Atas atas kunjungan anda

Senin, 24 Mei 2010

BFC Lindungi Pemain Kendo Prioritas, Pato Pasti Dilepas

BONTANG – Dua pertandingan Bontang FC di kompetisi ISL musim ini tampaknya akan dijadikan sarana memantau pemain yang akan diproyeksikan untuk musim depan. Memang posisi BFC musim depan baru bisa ditentukan dalam dua laga ke depan. Meski demikian, manajemen mulai memperhitungkan pemain yang bakal dipertahankan.

Patokan yang dipakai ternyata mengacu pada performa yang ditunjukkan saat menghadapi Persik Kediri (26/5) dan Persebaya (30/5). Karena itulah, keseriusan serta daya juang pemain menjadi perhatian utama karena akan dijadikan rujukan manajemen dalam menilai calon pemain musim depan. Manajer BFC, Andi Satya Adi Saputra mengatakan saat ini sudah ada pembicaraan dengan beberapa pemain.

Namun ia enggan menyebut pemain yang dimaksud. Pasalnya secara resmi kontrak pemain akan berakhir setelah kompetisi musim ini berakhir 30 Mei nanti. “Kami sudah mulai melakukan pembicaraan dengan beberapa pemain. Tapi belum ada kesepakatan karena nantinya kami akan melakukan pembaharuan kontrak. Kontribusi yang sudah diberikan menjadi acuan dalam kontrak itu nantinya,” ujar Andi Satya.

Saat disinggung duet Kenji Adachihara-Aldo Baretto yang menjadi mesin gol BFC, Andi Satya hanya bergeming. Namun dari ucapannya yang akan memprioritaskan pemain dengan kontribusi besar, maka tidak salah jika duet Kendo menjadi prioritas utama pemain yang akan dipertahankan. “Nanti saja, kami akan umumkan nama pemain kalau semuanya sudah pasti.

Sekarang kami hanya melakukan pembicaraan awal,” ujarnya. Dari penuturan Andi Satya, atau yang biasa disapa Andi Adi, tidak semua penggawa The Reds Equator musim ini semuanya akan dipertahankan. Salah satu yang sudah pasti didepak adalah bek Patricio Jimenez. Sikap buruknya yang ditunjukkan saat melakoni tur Malang, minggu lalu, membuat manajemen serta tim pelatih jengah dengan ulahnya.

Ultimatum yang diberikan pelatih Fakhri Husaini yang tidak akan memasang lagi bek asal Chile tersebut menjadi salah satu landasan kuat. “Dia sudah menunjukkan kepada kami bagaimana sikap yang dia miliki. Jelas pemain seperti itu tidak pantas kami pertahankan. Memang dari sisi kemampuan di lapangan, dia bisa jadi panutan rekan-rekannya.

Tapi attitude di luar lapangan ternyata tidak sebanding dengan penampilannya. Dan itu sudah mengecewakan pelatih,” tutur Andi Adi. Patricio Jimenez yang direkrut pertengahan musim ini memang mampu berkontribusi pada perbaikan lini belakang BFC. Bahkan Adi menilai ia bisa mentransformasi kemampuannya kepada para pemain belakang yang sudah terlebih dulu berseragam merah-merah BFC.

Tapi, hal itu tidak dibarengi dengan sikapnya di luar lapangan. Terakhir, Patricio bahkan mangkir dari latihan saat BFC mempersiapkan diri melawan Arema Indonesia. Meski akhirnya terpinggirkan dari tim karena tenaganya tidak akan dipakai hingga akhir musim, namun Pato, begitu ia biasa disapa, tetap akan berada di Bontang hingga kontraknya berakhir.

“Kami tak mau dipusingkan dengan kemungkinan adanya selisih paham dan terimbas efek buruk pemain yang diputus kontraknya di tengah jalan. Biasanya pemain asing lebih memilih mengadukan masalah-masalah seperti ini ke FIFA. Bukannya kami takut berurusan, tapi sekarang fokus kami hanya pada dua pertandingan Superliga,” ucap Adi.(obi/jaz/ktpost)